Atlet Sumbar TC PON XX Papua Tingkatkan Porsi Latihan Bersama di Padang
Konsultan TC PON Sumbar Dr. Hj. Rina Ambar Dewanti, S.Pd, M.Pd dan dibantu oleh masing-masing pelatih cabor memandu atlet latihan bersama. Foto Humas KONI Sumbar

Atlet Sumbar TC PON XX Papua Tingkatkan Porsi Latihan Bersama di Padang

KONI SUMBAR - Latihan bersama para atlet Sumbar yang lolos PON XX Papua mulai intensif dalam kondisi new normal. Sebanyak 40 atlet dari berbagai cabang olahraga (Cabor) yang tinggal di Kota Padang, Rabu (24/6/2020) tampak dengan antusias menjalani latigan bersama di Gedung Beladiri KONI di kawasan GOR H.A Salim Padang.

Penanganan latihan bersama ini dikendalikan langsung oleh Konsultan TC PON Sumbar Dr. Hj. Rina Ambar Dewanti, S.Pd, M.Pd dan dibantu oleh masing-masing pelatih cabor yang bersangkutan antara lain, pelatih cabor Senam, Gulat, Muaythai, Criket, Tinju, Basket, Biliard dan Gantole.

Disela-sela kesempatannya Ketua Tim Teknis PON Sumbar Fazril Ale menyatakan bahwa mengawali latihan pada masa tatanan normal baru ini, kita mulai melanjutkan rangkaian latihan bersama, yang pada masa PSBB sempat terhenti, sebagaimana biasa dilaksanakan setiap Senin, Rabu dan Sabtu secara rutin.

"Hari ini Alhamdulillah para atlet dan pelatih cabor sudah mulai bergabung melaksanakan latihan fisik bersama. Nantinya, usai latihan bersama para atlet hendaknya meningkatkan kondisi fisik dengan latihan secara khusus dengan pelatih di masing-masing cabor," ujar Ale.

Kabid Binpres Henddy Luthan menambahkan, latihan yang digelar sore ini, yakni para atlet menerima latihan pembebanan ekternal. Latihan ini berfungsi untuk penguatan jaringan otot paha depan/belakang, otot perut dan pinggang yang notabene merupakan pondasi ketahanan fisik bagi atlet.

"Agar tidak gampang cidera pada saat terjadi benturan keras, terlebih bagi atlet cabang olahraga tarung," ujarnya singkat.

Pada pelaksanaan latihan bersama ini tampak hadir Kabid Humas Sareng Suprapto, anggota tim teknis lainnya Dr Asep Sujana, S.Si, M.Pd, Raymond, SH, MM, Yasman Herry, William Kenedi dan Dr. Asep Sujana Wahyuri. (***)

Share Berita

Komentar Berita